Polisi Nyaris Tewas Dikeroyok Geng Bandar Narkoba di Medan
jpnn.com, MEDAN - Polisi masih terus menyelidiki kasus pengeroyokan seorang anggota polisi bernama Bripka Eric Tambunan di Kampung Sejahtera, Medan, Sumut, Sabtu (14/4) sore.
Dugaan sementara motif penganiayaan yang dialami personel Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) itu karena masalah pribadi antara korban dan para pelaku.
Seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) melnasir bahwa penganiayaan yang dialami Bripla Eric di Jalan Erlangga Ujung bermula dari perselisihan di tempat hiburan malam, New Zone, sepekan lalu dengan seorang pelaku bernama Ayub.
Sejumlah pengunjung di tempat hiburan malam itu sempat melerai perselisihan tersebut. Diduga Ayub masih menaruh dendam terhadap Eric, perseteruan kembali terjadi.
Merasa tidak ada masalah, pascakeributan itu, Bripka Eric kemudian mendatangi rumah temannya di Kampung Sejahtera atau yang dulu dikenal dengan Kampung Kubur, Sabtu (14/4) sore. Diketahui teman yang hendak ditemuinya itu bernama Dina yang lokasinya tidak jauh dari tongkrongan Ayub.
Mengetahui kedatangan Bripka Eric Tambunan ke kampung Sejatera, Ayub dan kawan-kawan melakukan pengeroyokan terhadap Bripka Eric Tambunan. Menurut keterangan warga yang berada di lokasi. Dia dipukul dengan balok dan tongkat.
Akibat dari pengerokan tersebut Bripka Eric Tambunan mengalamai luka di bagian kepala, bibir pecah lecet di tangan dan kaki sebelah kanan koyak. Dia berhasil melarikan diri dari pemukulan itu usai lompat ke sungai.
Sementara, juru bicara Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah menerangkan kasus tersebut diambil alih oleh Polda Sumut.