Polisi Perlu Lacak di Luar TKP
jpnn.com - KASUS pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih masih menyisakan tanda tanya besar, meski Polda Metro Jaya telah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
Pasalnya, alat yang digunakan untuk membunuh bukan benda biasa. Tapi racun sianida, yang selama ini lebih sering digunakan dalam kasus-kasus besar.
Berikut petikan wawancara lengkap wartawan JPNN Ken Girsang dengan Krimonolog dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar.
Mengapa polisi tampak lamban mengungkap kasus pembunuhan Mirna? Apakah karena modusnya menggunakan sianida?
Penggunaan racun ini yang terungkap di Indonesia itu baru kasus Munir dan sekarang ini (kasus pembunuhan Mirna,red). Jadi memang sesuatu yang cukup pelik untuk diinvestigasi, tidak semudah dengan cara-cara pembunuhan lain yang fisikalnya kelihatan, misal dibacok.
Apa yang membedakan kasus ini dengan pembunuhan dengan modus lain?
Ini persiapannya matang, alat bukti cukup rumit untuk didapatkan. Harus bisa dapatkan sianida ada di tangan si pelaku atau sisa-sisanya, atau di tempat tertentu yang bisa menunjukkan dari mana (sianida,red) diperoleh pelaku.
Apakah butuh keterampilan khusus untuk membunuh menggunakan sianida?