Polisi Rutin Memburu Geng Motor
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi gencar melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk melindungi warga sekaligus mencegah terjadinya aksi berandal bermotor atau geng motor di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota Iptu Ade Hidayat mengatakan di akhir pekan in KRYD dipusatkan di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi tepatnya di sekitar Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi di Kecamatan Baros.
Razia tersebut dilakukan karena adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya konvoi geng motor sembari mengacungkan senjata.
"Kegiatan preventif ini merupakan respon cepat Polres Sukabumi Kota terhadap informasi warga mengenai gangguan kamtibmas yang dilakukan geng motor," kata Ade, Minggu.
Menurut Ade, dipilihnya lokasi itu karena Jalur Lingkar Selatan Sukabumi juga untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar dan yang paling utama melindungi serta memberikan rasa aman kepada warga yang tengah beraktivitas pada malam hari.
Adapun yang menjadi target atau sasaran pada KRYD ini adalah pelaku balap liar, konvoi kendaraan bermotor, kelompok berandal bermotor dan pengendara kendaraan bermotor yang memodifikasi knalpot dengan menggunakan brong atau bising.
Hasil dari kegiatan tersebut puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong disita, sejumlah pengendara terkena sanksi tilang di tempat karena tidak mengenakan alat keselamatan dalam berkendaraan seperti helm, dan tidak membawa surat syarat berkendaraan.
"Ini merupakan aksi cepat kami dalam merespon setiap laporan dari masyarakat yang masuk seperti merasa resah terhadap gangguan kamtibmas yang dilakukan oleh geng motor dengan melakukan balapan liar dan konvoi sambil mengacungkan senjata tajam juga untuk meningkatkan kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas," katanya.