Polisi Salahi Prosedur saat Ganti Magasin
Sabtu, 20 September 2008 – 11:48 WIB
Suprianto dianggap tidak menjalankan prosedur tetap dalam penggunaan senjata kaliber 5,7 milimeter itu. "Seharusnya, saat mengganti magasin dan melepaskan tembakan hampa, senjata itu tidak dipangku di atas paha, tapi diarahkan ke atas dengan sudut 45 derajat," tambah jenderal bintang dua itu.
Seperti diberitakan, Kamis (18/9), di Lapas Bojonegoro, senjata laras panjang Suprianto tiba-tiba menyalak dan mengenai tiga orang. Mereka, antara lain, bocah TK Sri Wahyuni dan ibunya, Supatmi. Kedua orang ini datang ke lapas untuk menjenguk Suli (ayah Sri Wahyuni) yang ditahan karena kasus pencurian kayu. Peluru nyasar itu menembus dada Sri Wahyuni dan pinggul Supatmi. Selain mereka berdua, peluru juga mengenai paha Aziz Sulaiman, napi yang saat itu bertugas menjaga parkir. Sri Wahyuni tewas, sedangkan Supatmi dan Aziz luka. Hingga kemarin, mereka masih dirawat di RSUD Bojonegoro.