Polisi Salahi Prosedur saat Ganti Magasin
Sabtu, 20 September 2008 – 11:48 WIB
Peluru itulah yang melesat dan mengenai para korban. "Jadi, ini bukan kasus salah tembak, tapi peluru yang muntah," imbuhnya. Suprianto kini mendekam di tahanan Polres Bojonegoro. Berkasnya segera dilimpahkan ke jaksa penyidik.
Dari Bojonegoro dilaporkan, Kapolres AKBP Agus S. Hidayat menyatakan, Sri Wahyuni tewas karena kesalahan anak buahnya. ''Itu murni kelalaian dan kesalahan anggota saya karena arah senapan yang salah,'' katanya kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin.
Menurut dia, dari pemeriksaan terhadap Suprianto, diketahui bahwa ketika tiba di lapas, yang bersangkutan melepas magasin yang berisi peluru penuh. Hal ini menurut Kapolres masih prosedural. ''Itu memang aturan. Jika tidak dalam keadaan siaga, ya (magasin) harus dilepas,'' terangnya.