Polisi Selidiki Penyebab Kematian Siswa SMP Athira Makassar
jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menyelidiki penyebab kematian DSN (15), siswa kelas VIII SMP Islam Athira, yang diduga melompat dari lantai enam gedung sekolah itu di Jalan Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5).
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan masih mencari penyebab dan meminta keterangan sejumlah orang yang berada di lokasi saat kejadian tersebut pada sekolah tersebut.
"Sudah ada empat orang dimintai keterangan yang saat itu berada di lokasi kejadian," kata Ridwan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut, kata Ridwan, kakak korban bernama Basman Nafa Yaskura juga meminta penyidik kepolisian untuk melakukan autopsi agar diketahui kejadian yang sebenar-benarnya.
"Kakaknya minta diautopsi, tetapi, tergantung dari pihak keluarga. Namun setelah dirembukkan, batal diautopsi dan hanya dilakukan visum di RS Bhayangkara. Lalu jenazah dibawa pulang ke rumahnya," tutur perwira polisi berpangkat dua bunga melati ini.
Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin mengatakan kejadian tersebut diperkirakan pukul 09.00 Wita saat proses belajar mengajar.
Hal itu setelah pihaknya menerima infomasi bahwa ditemukan salah seorang siswa Athira meninggal di sekitar lapangan voli di area sekolah.
"Dengan cepat kami mendatangi TKP mengamankan, kemudian kami mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis. Informasi awal lompat dari gedung, tetapi belum bisa kami pastikan karena sedang kami dalami dan melakukan pengolahan TKP. Ini supaya peristiwa bisa secara jelas, terang benderang," paparnya.