Polisi Sering Langgar HAM saat Tangani Terorisme
Kamis, 27 Desember 2012 – 06:16 WIB
Namun Munarman menyebut pemerintah terlalu fokus soal terorisme. "Sampai dibentuk badan khusus, tapi untuk separatisme ditangani biasa-bisasa saja," sebutnya.
Bahkan menurutnya, seringkali polisi merekayasa pemenuhan hak sipil. Misalnya dalam pemilihan kuasa hukum bagi tersangka terorisme saja, kata Munarman, sering dijadikan alat tawar oleh kepolisian.
"Setiap tersangka terorisme terlebih dulu ditawari kuasa hukum yang ditunjuk kepolisian. Kalau tersangka setuju dapat imbalan keluarga bisa berkunjung. Kalau tersangkanya menolak, maka hak berkunjung ini dipersulit," beber mantan Direktur YLBHI itu.(ara/jpnn)