Polisi Tahan 20 Pembobol ATM
Rabu, 27 Januari 2010 – 21:50 WIB
Dalam aksinya, jaringan internasional itu bekerja sama dengan para tersangka yang berada di dalam negeri. Jaringan dalam negeri berperan mencuri data-data ATM dengan menggunakan alat bernama skimmer sedangkan jaringan luar negeri berperan membaca data yang berada dalam skimmer.
Dari data yang terbaca itu, baik jaringan dalam negeri maupun luar negeri membuat ATM palsu dengan menggunakan data-data yang telah dicuri. Kartu ATM itu dapat dipakai untuk transaksi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Kasus ini terungkap ketika Polda Metro Jaya menerima laporan bahwa ada sekitar 500 rekening nasabah Bank Centra Asia (BCA) dibobol dengan kerugian sekitar Rp700 juta pada akhir Agustus 2009.