Polisi tak Percaya Deden Bekerja Sendirian
jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri tak percaya begitu saja pengakuan Deden Martakusumah (28), tersangka bisnis video porno online yang pemerannya melibatkan anak-anak. Soalnya Deden hanya mengaku bekerja sendirian dan sebagai penempel link video porno di situs yang dikelolanya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto, menjelaskan video porno online yang dijual Deden melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah atas sebagai pemerannya.
"Ini yang dijual pelaku. Sementara dia mengaku hanya menempelkan link saja," kata Arief di Bareskrim Polri, Rabu (26/2).
Kata Arief, pelaku juga mengaku hanya memasang link saja. Dan yang mau menonton, hanya membayar ke Deden. Namun, pengakuan itu tak ditelan mentah-mentah oleh polisi. "Sementara dia masih bekerja sendiri, hanya pada waktu transaksi ada beberapa nama," katanya.
Nah, kata Arief, nantinya akan dicek apakah Deden hanya menggunakan namanya sendiri saja, atau menggunakan nama orang lain.
Sekitar pukul 15.36, Deden yang mengenakan baju tahanan digelandang dua Penyidik Bareskrim. Informasi yang dihimpun Deden akan dibawa ke Indonesia Automatic Fingerprint Identification System.
Deden tak bergeming. Ia berjalan diapit dua penyidik. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Bahkan, Deden menutupi wajahnya dengan baju tahanan warna orange. Ditanya, siapa bosnya dan apakah dia tidak bermain sendiri, Deden memilih bungkam. (boy/jpnn)