Polisi Tangkap Seorang Penyerang
Kasus Bentrokan Perguruan Silat, Sepuluh Orang BuronSelasa, 15 November 2011 – 07:48 WIB
Marjuki menggaransi bahwa semua yang terlibat penyerangan akan diproses secara hukum. "Kami akan menindak semua yang terbukti melakukan pelanggaran sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Marjuki juga menjelaskan bahwa motif penyerangan adalah arogansi kelompok. "Arogansi kelompok yang dilandasi jiwa emosional anak muda serta bertujuan menunjukkan elitisme kelompok. Karena gerakannya dalam bentuk massa, secara psikologis yang bertindak adalah emosi massa. Watak individu yang ramah mereka tinggalkan, berganti emosi massa yang beringas dan destruktif," bebernya.
Selain itu, menurut dia, ada konflik turun-temurun. "Sehingga setiap ada kesempatan dan niat, emosi massa yang beringas itu akan muncul," ucap Marjuki.
Hingga kemarin, tiga korban luka bacok masih dirawat di RSUD Jombang. Mereka adalah Deri Agung Prasetyo Wibowo, 15, warga Dusun Topang, Desa Kedungrejo, Kecamatan Modo; Masturyani 15, warga Desa Kecamatan Mantub; dan M. Khoiri, 19, warga Dusun Panggung, Desa Simbangdan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.