Politik Balas Dendam, Tiga Kades Pecat 15 Perangkat Desa
jpnn.com - MEDAN - Para perangkat desa di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, Sumut, sedang resah gara-gara ulah tiga Kepala Desa (Kades) setempat.
Pasalnya, pascadilantik dua bulan lalu, kades terpilih ini mulai memecat 15 aparaturnya. Hal itu, ditenggarai adanya dugaan politik balas dendam, Kamis (21/7) kemarin.
Informasi diperoleh Sumut Pos (Jawa Pos Group), pemecatan sepihak perangkat desa diantaranya dialami oleh 10 Kepala Dusun (Kadus) di Desa Karang Gading. Tanpa kesalahan, Kadus 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 12 dan 14 diberhentikan, Al Munir oknum Kades setempat yang baru dilantik.
Tak cuma di desa ini, pemecatan turut dilakukan, Amir Anwar Kades Telaga Tujuh terhadap dua aparatur desanya. Nasib serupa, juga dialami Kaur Pembangunan, Sugiadi, Kaur Umum Jumiati dan Staf Linmas, Sarjono di kantor Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli.
Sugiadi, mantan Kaur Pembangunan Kantor Desa Manunggal menuturkan, surat pemecatan secara sepihak itu, diterimanya pada tiga hari lalu. Iapun sempat terkejut atas tindakan semena-mena dari, Mukhlisin oknum Kades terpilih. "Saya tidak tahu kenapa dipecat. Cuma pasca terpilih, pak Kades pernah bilang tidak mau bekerjasama dengan saya," tutur, Sugiadi.
Pria yang sudah lebih dari sepuluh tahun menjabat Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan di Kantor Desa Manunggal mengungkapkan, kalau dirinya selama ini menjalankan tugas dan program pemerintah desa dengan baik."Boleh tanya warga, seperti apa kinerja saya. Jadi, kalau alasannya pemecatan karena permintaan warga, saya mau tanya warga yang mana," katanya.
Hanya saja, Sugiadi menduga kalau pemecatan dirinya atas dasar unsur balas dendam. Karena pada saat Pilkades, dirinya yang menjabat Panitia Pemilihan Kades (P2K) Desa Manunggal sempat diminta oleh, Mukhlisin untuk bergabung mendukung dirinya, akan tetapi ajak tersebut ditolak, Sugiadi.
"Saat pilkades, dia (Mukhlisin) dengan memakai nama partai PDI P, PAN dan PPP sempat mengajak saya untuk mendukung dirinya, tapi saya tidak mau. Karena saya selaku pengurus P2K harus netral," beber, Sugiadi.