Politik Ekonomi Kerakyatan Dinilai Salah Sasaran
Senin, 18 Juli 2011 – 19:35 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Abdilla Fauzi Achmad mengatakan pembangunan ekonomi kerakyatan harus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang dampaknya bisa dinikmati secara langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini penting karena pertumbuhan ekonomi saat ini lebih banyak dinikmati oleh segelintir orang yang berada pada cluster berpendapatan tinggi. “Pada setiap era pemerintahan, pembangunan selalu diarahkan pada pertumbuhan ekonomi. Jika ekonomi kerakyatan diterapkan maka akan terwujud pemerataan ekonomi bagi masyarakat. Karena prinsipnya, pembangunan ekonomi itu harus equal dengan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ujar Abdilla Fauzi Achmad di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (18/7).
Kendati demikian, lanjutnya, isu ekonomi kerakyatan bukan isu yang baru baik di tingkat nasional maupun daerah. Yang berbeda saat ini cuma soal format pendekatan pembangunan ekonomi rakyat yang lebih memihak secara utuh pada sekelompok besar masyarakat yang marginal. Pembangunan ekonomi memang semestinya harus mendapat sokongan intervensi keberpihakan dari otoritas. "Keberpihakan ini sepantasnya dialamatkan pada sekelompok besar rakyat dengan kondisi perekonomian yang terpuruk," tegasnya.
Dalam banyak kasus, malahan intervensi yang diharapkan untuk mengkonstruksi keseimbangan antar pelaku ekonomi mengalami distorsi dan hasilnya bisa lebih buruk daripada membiarkan pasar bekerja menurut maunya sendiri tanpa ada campur tangan, imbuhnya.
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Abdilla Fauzi Achmad mengatakan pembangunan ekonomi kerakyatan harus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Industri
Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
Jumat, 15 November 2024 – 21:36 WIB - UMKM
PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
Jumat, 15 November 2024 – 21:28 WIB - UMKM
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
Jumat, 15 November 2024 – 20:48 WIB - Industri
Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
Jumat, 15 November 2024 – 19:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
Jumat, 15 November 2024 – 22:25 WIB - Hukum
Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
Sabtu, 16 November 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
Jumat, 15 November 2024 – 21:26 WIB - Sport
Timnas Indonesia vs Jepang: Skuad Garuda Babak Belur, Samurai Biru Tampil Amazing
Jumat, 15 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
Jumat, 15 November 2024 – 21:55 WIB