Politik Ganjen
Oleh: Dhimam Abror DjuraidMenteri Investasi Bahlil Lahadalia dikecam karena sambutannya di acara itu dianggap bermuatan politik.
Pada kesempatan itu Bahlil menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan memujinya karena wajahnya terlihat cerah.
Bahlil menambahi dengan mengatakan bahwa Jakarta sedang dalam keadaan gelap.
Mungkin Bahlil hanya memaksudkannya sebagai candaan.
Akan tetapi, reaksi yang muncul menjadi serius.
Mungkin Bahlil tidak sadar bahwa dia sedang berada di Jawa Tengah, sehingga ungkapannya terhadap Ganjar itu dianggap sebagai ‘’tembung sanepa’’ alias kalimat sindiran.
Bahlil dianggap mempromosikan Ganjar—sebagai calon presiden—dengan menyebutnya berwajah cerah, dan pada saat bersamaan menyindir Anies Baswedan dengan sebutan ‘’Jakarta gelap’’.
Bahlil dianggap berpolitik dan mempergunakan acara kenegaraan untuk kepentingan politik.