Politikus Gerindra Dukung Pencabutan Izin Starbucks di Indonesia
"Dalam konteks inilah kita memahami dan salut kepada sikap PP Muhammadiyah," tegasnya.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini mengatakan, orang asing yang merusak dasar negara Pancasila sama saja dengan subversif. "Dan kita harus melawan para perusak Pancasila apalagi jika mereka merusak dasar negara Indonesia Pancasila tapi sambil mencari kehidupan di Indonesia," katanya.
Kepada masyarakat, Sodik juga meminta jika melakukan tindakan peringatan kepada Starbucks harus dengan efektif dan legal.
"Tidak berupa tindakan kekerasan," tegasnya.
Menurut dia, boikot seperti tang dianjurkan PP Muhammadiyah adalah cara yang legal. "Tidak berupa kekerasan akan tetapi efektif," katanya.(boy/jpnn)