Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politikus PDIP Ini Ingin Jokowi Dijauhkan dari Brutus

Sabtu, 07 Februari 2015 – 15:43 WIB
Politikus PDIP Ini Ingin Jokowi Dijauhkan dari Brutus - JPNN.COM
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kembali mengungkap adanya oknum-oknum di lingkaran Presiden Joko Widodo yang berupaya menjauhkan presiden bersapaaan akrab Jokowi itu dari partai, relawan maupun kelompok pendukungnya. Sebab, ada upaya menghambat komunikasi Jokowi dengan PDIP dan mitra koalisi pendukung pemerintah sejak sebelum Kabinet Kerja terbentuk.

Menurut Masinton, ada dua orang yang  membentengi komunikasi antara partai pendukung, relawan dan kelompok-kelompok pendukung dengan Jokowi. "Siapa yang membentengi? Ada namanya AW, ada yang namanya RS itu," kata Masinton usai menghadiri sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2). Du ainisial itu merujuk pada nama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Anggota DPR RI itu menambahkan, sekarang ini AW dan RS sudah masuk dalam Kabinet Kerja. Dengan masuknya keduanya di kabinet, maka semakin kuatlah dua orang yang sebelumnya duduk di Tim Transisi itu dalam membentengi atau menghalangi komunikasi Jokowi dan pendukungnya.

"Nah sekarang mereka anggota kabinet, cengkramannya makin kuat lagi untuk menjauhkan itu," katanya. "Jadi, sejak dari rumah transisi sampai sekarang," katanya.

Buktinya, kata Masinton, ada upaya mendistorsi informasi ke Jokowi. Artinya, aspirasi yang seharusnya disampaikan kepada presiden tidak disampaikan.

Karenanya, Masinton menyebut orang-orang model AW dan RS merupakan pengkhianat atau dengan istilah lain Brutus. "Brutus itu loyal di depan tapi yang menikam, yang membunuh paling awal (juga) mereka," kata dia.

Bahkan, Masinton menyebut orang-orang seperti ini merupakan kanker di dalam kabinet Jokowi. Karenanya, ia menilai baik AW maupun RS tidak layak lagi di dalam kabinet.  "Walaupun saya tidak mencampuri hak dari presiden," tegasnya.(chi/boy/jpnn)

 

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kembali mengungkap adanya oknum-oknum di lingkaran Presiden Joko Widodo yang berupaya menjauhkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News