Politikus PDIP Kirim Empati buat Pak SBY
jpnn.com - jpnn.com -Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan prihatin dengan kondisi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dituding melakukan kriminalisasi oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.
"Saya memahami betul suasana kebatinan Pak SBY," kata Arteria di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2).
Dia mengatakan, harusnya mereka yang ada di sekeliling SBY membantu menenangkan. "Sehingga Pak SBY tidak terlalu reaktif dan secara langsung terkesan menyerang Pak Jokowi dalam kasus Pak Antasari," ujarnya.
Menurutnya, Jokowi sangat menghormati SBY sebagai senior, dan mantan presiden yang 10 tahun berkuasa dengan segala prestasi yang sudah dibuatnya. Menurut dia, hubungan antara Jokowi dan SBY juga sangat baik. "Makanya kami heran kok setiap ada apa-apa beliau (SBY) langsung menyerang istana," ujar anggota Komisi II DPR itu.
Dia heran, SBY terang-terangan menyatakan tidak mungkin Antasari berani berbuat seperti itu kalau tidak ada penguasa di belakangnya. Selain itu, SBY juga menyebut "betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja" dan "pesimis terhadap proses hukum yang sedang berjalan". Nah, kata Arteria, justru hal ini yang pertanyaan.
"Apa maksudnya? Apakah ini pengetahuan beliau, apa menjadi pengalaman beliau selama 10 tahun berkuasa bahwa kekuasan itu bisa berbuat apa saja?" tanya dia.
Arteria menegaskan, pemerintahan Jokowi saat ini hanya fokus untuk bekerja. Dan melakukan kerja nyata sebagai wujud nawa cita.
"Waktu sangat kurang, dan tidak ada waktu untuk melakukan politicking dengan cara-cara keji seperti itu. Bukan cara kami, dan lagi pula secara politis buat apa? Yang bersangkutan (SBY) toh juga tidak akan mencalonkan lagi," katanya.