Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politikus Senior PDIP Sebut KSAU Hina dan Lecehkan Produk Dalam Negeri

Minggu, 29 November 2015 – 12:23 WIB
Politikus Senior PDIP Sebut KSAU Hina dan Lecehkan Produk Dalam Negeri - JPNN.COM
Helikopter EC 725 Produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Foto: Humas KemenPAN-RB for JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin angkat bicara terkait pembelian pesawat Agusta Westland 101 buatan Italia. Dia mengomentari pernyataan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna yang mengatakan bahwa PT Dirgantara Indonesia (PT DI) tidak sanggup memproduksi alutsista udara.

Menurut TB Hasanuddin, pernyataan TNI Agus sangat menghina dan melecehkan produk dalam negeri. Padahal, KSAU merupakan Komisaris Utama PT DI.

"Luar biasa anehnya ada Komut bisa ngomong gini sama perusahaannya sendiri? Lupa apa PT DI itu 100 persen saham pemerintah/rakyat Indonesia dan Komut itu adalah representatif yang punya saham/rakyat Indonesia," kata Hasanuddin, Minggu (29/11).

Sebelumnya diberitakan bahwa Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna menganggap bahwa PT DI tidak mampu memproduksi alutsista udara. "Saya rasa bikin sayap saja (PT DI) tidak bisa," kata Agus.

"Baru terjadi di seluruh dunia pemilik perusahaan menjelekkan perusahaannya sendiri," kata Hasanuddin. 

Terkait pembelian AW 101, menurut Hasanuddin, pemerintah harus taat pada Undang-Undang jika tetap ingin membeli helikopter Agusta Westland 101 sebagai heli terbaik untuk Presiden, sejauh uang yang dipakai merupakan uang rakyat.

"Pemerintah harus taat pada UU 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, dimana tidak dibenarkan membeli alat utama dari luar negeri jika di dalam negeri sudah mampu membuatnya," katanya. 

Pesawat Super Puma produk PT Dirgantara Indonesia merupakan pesawat Indonesia yang sudah dipakai sejak masa Presiden Suharto sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan hasilnya cukup handal dan aman. Jika pemerintah tetap akan memaksa membeli helikopter AW 101 produk Itali tersebut tetap ada aturan yang mewajibkan Agusta Italia wajib menggandeng industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini PT DI. Tanpa kerjasama dengan industri pertahanan maka itu juga merupakan pelanggaran serius terhadap UU. 

JAKARTA--Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin angkat bicara terkait pembelian pesawat Agusta Westland 101 buatan Italia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News