Politisi Gaul Pemuja Soekarno
Sabtu, 08 Juni 2013 – 20:20 WIB
Adalah menarik menelah sejarah Taufiq dan keluarga Bung Karno masuk kembali ke panggung politik nasional di era Orde Baru, hingga akhirnya keluarga ini memimpin PDI Perjuangan. Jauh sebelum bergabung dengan PDI pimipinan Soerjadi di era Orde Baru, Taufiq pernah dua kali mendekam di balik terali besi karane sikap politiknya.
Ceritanya bermula ketika Taufiq menjadi Ketua GMNI Palembang, pada saat yang bersamaan di Jakarta meletus peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G 30 S PKI).
Banyak orang ramai mengganyang PKI di daerah, termasuk oleh GMNI Palembang. Garis politik organisasi ini saat itu membela Bung Karno mati-matian. Akibatnya, GMNI Palembang tanpa komando Taufiq membakar koran Noesa Poetra edisi 9 Maret 1966 karena memberitakan Soekarno terlibat Gestapu (G 30 S PKI).