Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Politisi Kunjungi KPK Dicurigai

Selasa, 07 Februari 2012 – 10:27 WIB
Politisi Kunjungi KPK Dicurigai - JPNN.COM
Berdasarkan catatan, sejumlah anggota Komisi III juga mendatangi KPK pada Jumat (3/2). Mereka adalah Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, Trimedya Panjaitan dari PDI Perjuangan, Nasir Djamil dari PKS, dan Ahmad Yani dari PPP. Partai-partai itu sendiri sedang resah karena sejumlah kadernya sedang diincar KPK. Kader Golkar dan PDI Perjuangan terkait kasus suap travel cek dalam pemilihan Deputi Gubernur BI, dan kader PKS diincar dalam kasus suap dana PPID.

Para anggota DPR itu mengaku datang untuk mendorong KPK menyelesaikan kasus Bank Century. Hanya, menurut Pengamat Hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Nurkholis, kedatangan para politisi yang mengaku-aku tulus itu tidak bisa dipercaya begitu saja.

Sebagai contoh, menurut dia, kedatangan Ketua DPR Marzuki Alie dan Sekjen DPR Nining Indra Saleh ke KPK adalah bagian dari permainan psikologis pembuktian diri seakan-akan bersih. Bagi Nurkholis, strategi demikian adalah permainan "orang kotor yang sok bersih dan terganggu" yang merasa perlu datang ke KPK untuk membersihkan diri. "Kalau orangnya benar-benar bersih, pasti dia tak merasa perlu ke KPK," kata Nurkholis saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/2).

Saat ini, menurut dia, banyak sekali politisi yang mencoba mendengung-dengungkan ke publik soal dukungan ke KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi besar. Padahal di sisi lain, dukungan tersebut ternyata main-main saja dan di belakang menghambat serta memperlemah kinerja KPK melalui tekanan-tekanan politiknya. "Faktanya, mulai dari kasus Bibit-Chandra, revisi UU Tipikor yang memperlemah KPK. Publik lebih tahu lagi apa yang sebenarnya terjadi," tandasnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai pujian karena menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus Wisma Atlet. Namun, namun di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA