Politisi PG: Kenapa Satgas Hanya Kejar Bakrie?
Kamis, 13 Januari 2011 – 13:58 WIB
Lalu, terkait pula soal pernyataan kepolisian yang telah menyita harta Gayus senilai Rp 74 miliar, di mana sebagian dia (Gayus) tuduhkan berasal dari tiga perusahaan tambang grup Bakrie. "Andai itu betul, lalu yang sisanya bagaimana? Di mana penyetorannya? Siapa yang menyetornya?" tanya Indra.
Alasan lainnya yang juga tidak kalah penting, menurut Indra lagi, adalah agar Panja Antimafia Pajak diharapkan bisa membongkar tuntas jaringan mafia perpajakan di jajaran pemerintah. "Bongkar saja tokoh-tokohnya, pejabat-pejabatnya. Karena ini akan membuktikan kebobrokan birokrasi," katanya.
Terhadap pengakuan mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD), yang mengatakan bahwa akan terjadi kegoncangan republik jika kasus Gayus ini diungkap, Indra justru sama sekali tidak percaya. "Buka saja kasus Gayus. Siapa bilang akan memunculkan guncangan politik? Saya tidak percaya itu," pungkasnya. (fas/jpnn)