Polres Usut Pelemparan Bus Persiba
jpnn.com - BALIKPAPAN - Aksi vandalisme suporter Persisam Samarinda melempari tim Persiba Balikpapan dengan batu dan kayu, Kamis (8/5) malam, menjadi perhatian Polres Balikpapan.
Kendati tempat kejadian di wilayah hukum Polresta Samarinda, Polres Balikpapan melakukan penyelidikan untuk mengusut insiden tersebut. Hal ini dikatakan Kapolres Balikpapan AKBP Andi Aziz Nizar, Jumat (9/5) kemarin.
"Kami akan dalami kasus itu, karena kasus serupa juga pernah terjadi. Dulu tim Persiba dilempari batu hingga bus Persiba pecah kacanya. Kami akan tangani sendiri dan tentunya koordinasi dengan Polresta Samarinda," ungkap perwira berpangkat dua bunga di pundak.
Andi mengatakan, persoalan kericuhan antarsuporter maupun dengan pemain seharusnya dapat diselesaikan dengan damai, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Antisipasi pengamanan sebenarnya sudah dilakukan, akan tetapi masih saja ada celah. Tentunya kami akan menindak tegas para pelakunya," tegas Andi.
Hingga saat ini belum satu pun pelaku pelemparan batu yang ditangkap polisi. "Belum ada yang ditangkap, kami sedang lakukan penyelidikan," katanya.
Peningkatan personel keamanan, lanjutnya, juga akan dilakukan untuk menjamin keamanan baik para pemain, penonton maupun suporter. "Kami akan tingkatkan pengamanannya, secara proporsional," ujarnya.
Seperti diberitakan kemarin, bus yang ditumpangi penggawa Persiba U-21 yang tengah berada dalam perjalanan pulang dari Samarinda menuju Balikpapan, dilempari batu dan kayu oleh suporter Pusamania. Bus tersebut milik Pemkot Balikpapan, kaca-kaca bus hancur.