Polri Bantah Istimewakan Cirus Sinaga
Jumat, 28 Januari 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan bahwa lambatnya proses pemeriksaan terhadap jaksa Cirus Sinaga semata-mata karena masih harus mengumpulkan bukti. Karenanya, Polri membantah anggapan jika lambatnya pemeriksaan karena mengistimewakan Cirus Sinaga. Terlebih lagi, pasal yang disangkakan terhadap Cirus hanya pemalsuan rencana penuntutan (rentut) Gayus Tambunan. Sementara sejumlah pihak menuding adanya keterlibatan Cirus dalam skandal mafia hukum yang dilakukan Gayus Tambunan.
Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyatakan bahwa polisi tidak mengistimewakan siapapun termasuk jaksa Cirus. "Enggak. Semua sama, kalau bukti dan fakta hukum sudah ada, maka sama. Karena kita masih kurang bukti, kurang fakta, dan masih mengumpulkan bukti-bukti," ujar Anton usai Sholat Jumat di Mabes Polri, Jumat (28/1) siang.
Sebelumnya Polri telah menetapkan jaksa Cirus sebagai tersangka dalam pemalsuan rentut Gayus bersama Haposan Hutagalung. Penetapan tersangka ini merupakan buah dari laporan Kejagung yang berang atas bocornya rentut itu ke tangan Gayus sebelum dibacakan di Persidangan Pengadilan Negeri Tangerang, saat Gayus jadi terdakwa penggelapan Pajak.
JAKARTA - Mabes Polri menegaskan bahwa lambatnya proses pemeriksaan terhadap jaksa Cirus Sinaga semata-mata karena masih harus mengumpulkan bukti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB - All Sport
Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
Selasa, 26 November 2024 – 00:02 WIB - Politik
Buntut Laporan Asusila, Anggota Bawaslu Surabaya Agil Akbar Dipecat
Senin, 25 November 2024 – 22:20 WIB - Pasar
MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
Senin, 25 November 2024 – 22:25 WIB