Polri Jamin Calon Pengganti Heru dan Aris di KPK Figur Top
jpnn.com, JAKARTA - Polri telah mengirim enam nama personelnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai calon deputi bidang penindakan dan direktur penyidikan. Tiga anggota Polri menjadi kandidat deputi bidang penindakan, sedangkan tiga lainnya menjadi calon direktur penyidikan di lembaga antirasuah itu.
Saat ini posisi deputi Bidang Penindakan KPK tengah kosong. Sebab, Irjen Heru Winarko yang sebelumnya menjadi Deputi Penindakan KPK menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sedangkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman akan segera ditarik ke Mabes Polri. Karena itu, Polri pun menyerahkan tiga nama untuk calon pengganti Aris.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, enam nama yang disodorkan ke KPK itu sudah menjalani tes. “Mereka ini punya rekam jejak yang baik, berpengalaman di bidang reserse, berpengalaman juga sebagai kepala satuan wilayah,” kata Iqbal di Divhumas Polri, Senin (12/3).
Iqbal menjelaskan, Polri memilih personelnya yang berpengalaman memimpin satuan wilayah sebagai calon pejabat di KPK. Sebab, pengalaman dalam hal kepemimpinan akan sangat dibutuhkan untuk manajerial di KPK.
Nama kandidat deputi Bidang Penindakan KPK dari Polri antara lain Brigjen Firli, Brigjen Toni Hermanto dan Brigjen Abdul Hasyim Ghani. Iqbal menjamin kapabilitas dan integritas para calon deputi Bidang Penindakan KPK itu tak diragukan lagi.
“Contohnya Brigjen Firli saat ini menjadi Kapolda NTB. Dia pernah menjabat reserse Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah,” urai Iqbal.
Sedangkan Brigjen Toni Hermanto pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus di Polda Metro Jaya. Adapun Brigjen Abdul Hasyim Ghani merupakan salah satu perwira tinggi terbaik.