Polri Mengaku Cermat soal Status Tersangka untuk Abraham Samad
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Sompie menyatakan bahwa langkah Polda Sulawesi Selatan-Barat (Sulselbar) menjerat Abraham Samad sebagai tersangka pemalsuan dokumen kependudukan sudah dilakukan dengan sangat hati-hati. Sebab, Abraham sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan pejabat negara sehingga penetapannya sebagai tersangka harus dilakukan secara cermat.
"Oh tentu hati-hati (penetapan tersangka Samad)," kata Ronny usai diskusi "Kriminalisasi, No... Justice For All, Yes" di Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (17/2).
Ronny menegaskan, proses penetapan seseorang sebagai tersangka tidak bisa dilakukan dengan main-main. Ia pun mengingatkan penyidik yang menangani kasus Abraham agar melakukan pemeriksaan dengan baik. Sebab, apabila ada kesalahan dalam proses pemeriksaan akan berimbas kepada institusi.
"Penyidik harus berani dan harus memastikan karena taruhannya institusi. Karena penyidik mewakili institusi," ujar Ronny.
Namun, Ronny mengaku tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai kasus yang menjerat Abraham, termasuk soal alat bukti. Hanya saja, ia memastikan alat buktinya tidak hanya kartu tanda penduduk (KTP).
"Alat buktinya bukan hanya KTP. Kami tidak bisa membuka semuanya. Tunggu nanti di sidang," tandasnya.(gil/jpnn)