Polri Perkuat Polda Strategis
Senin, 07 Maret 2011 – 06:06 WIB
Detasemen juga dilengkapi sarana transportasi yang memadai. Artinya, satuan bisa digerakkan secara cepat dan efektif di beberapa wilayah. "Pengendalinya berada di level masing-masing. Paling bawah adalah Kapolres," papar dia.
Secara terpisah, Ketua Komisi VIII (bidang agama) DPR Abdul Kadir Karding meminta Polri tidak beranggapan bahwa setiap kekerasan pasti berlabel isu agama. "Yang anarkistis itu oknumnya. Merekalah yang merusak nama agama, Polri harus bedakan itu," kata dia.
Politikus PKB tersebut juga mengharapkan pembentukan detasemen itu tidak membebani anggaran pemerintah daerah. "Prinsipnya, kami mendukung asal proporsional dan tidak melanggar HAM," ujarnya. (rdl/c11/iro)