Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi

Senin, 18 November 2024 – 23:28 WIB
Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi - JPNN.COM
Persepi melakukan investigasi terhadap Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Poltracking Indonesia, terkait hasil survei Pilgub Jakarta. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah.

Dalam pertemuan awal, anggota Dewan Etik, Hamdi Muluk, menyatakan bahwa terdapat 60 pergantian PSU pada survei LSI. Namun, saat disampaikan kepada publik, informasi tersebut berubah menjadi hanya satu pergantian PSU.

"Dalam pertemuan pertama jelas disampaikan oleh pengurus harian Persepi dan di-iya-kan oleh dewan etik soal penggantian 60 (50%) PSU LSI," kata Masduri Amrawi.

Inkonsistensi ini, sambungnya, menunjukkan kurangnya transparansi Dewan Etik dalam menyampaikan informasi kepada publik.

Dewan Etik dianggap salah menangkap informasi yang disampaikan dengan menuduh Poltracking telah menghapus keseluruhan dashboard hasil survei. Namun tudingan ini dibantah keras oleh pihak Poltracking.

Masduri dengan tegas membantah pernyataan Dewan Etik Persepi Prof. Hamdi Muluk dalam podcast Total Politik yang mengaku tidak bisa melakukan pemeriksaan karena Poltracking sudah menghapus seluruh data

Menurutnya, tidak ada data yang dihapus oleh Poltracking. Sedianya, pihak Poltracking memastikan bahwa dashboard survei telah dikembalikan seperti semula dan siap untuk diperiksa. Namun, tidak ada konfirmasi lanjutan dari Persepi setelah memberikan data set kedua.

"Kami tegaskan, sekaligus kami mengklarifikasi bahwa tidak pernah ada penghapusan data apapun pada dashboard survei Poltracking," ujarnya.

Hal janggal lainnya ialah Dewan Etik Persepi kemudian menyatakan tidak bisa menilai atau memverifikasi data Poltracking, tetapi tetap menjatuhkan sanksi kepada lembaga survei ini.

Dewan Etik dianggap salah menangkap informasi yang disampaikan dengan menuduh Poltracking telah menghapus keseluruhan dashboard hasil survei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News