Polygon Tekan Ekspor, Perkuat Pasar Domestik
Kamis, 09 Juni 2011 – 18:45 WIB
SURABAYA - Geliat ekspor produk-produk dalam negeri yang dilempar ke luar negeri saat ini memang sedang bergairah. Akan tetapi, PT Dispoly Indonesia, perusahaan raksasa sepeda asal Sidoarjo, Jatim justru memiliki strategi bisnis yang berbeda. Pemegang merek sepeda Polygon ini bakal semakin memperkuat pasar domestiknya. Padahal, jika dilihat perolehannya saat ini, sebesar 70 persen produk Dispoly justru diekspor. Sisanya barulah untuk pasar domestik. Director PT Dispoly Indonesia, Ronny Liyanto mengatakan hingga pertengahan tahun ini, permintaan ekspor semakin tinggi. Tercatat meningkat 15 persen. "Ekspor yang terlalu tinggi menurut kami juga ada sisi bahayanya. Karena kami tidak memiliki idle capacity. Ada arah untuk mengerem ekspor. Dan menguatkan pasar domestik. Kami bakal ekspansif ke Kalimantan dan Sulawesi," paparnya usai kunjungan pabrik dengan Wakil Menteri Perindustrian, Alex S W Retraubun, di Sidoarjo, kemarin (8/6).
Apalagi, dia menuturkan, jika menjelang bulan September, permintaan ekspor bakal sangat tinggi. "Karena di luar negeri sedang summer. Itu merupakan peak season kami. Pasar domestik jadi minim stok dan lebih dikesampingkan. Padahal, tren permintaan di dalam negeri cenderung bagus," ujarnya. Saat ini, Dispoly mengekspor sepeda ke 63 negara, dengan didominasi oleh negara-negara di Eropa, yakni sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya ke US, Canada, Jepang, Korea. Dispoly mengekspor sepeda ke beberapa negara dengan merek seperti Kona, Miata, Genesis, dan Scott.
Untuk menyongsong strategi bisnis yang kian didongkrak ini, Polygon pun memasang strategi dalam menguatkan pasar domestik. Misalnya memperbanyak aktivitas marketing dan menggalakkan bersepada menjadi sebuah gaya hidup, misalnya lewat komunitas bersepeda atau pendidikan. "Tidak seperti pada tahun 1994 dimana industri manufaktur khususnya sepeda sedang kelam. Saat ini bersepeda sudah jadi lifestyle. Ini merupakan peluang kami untuk melakukan penetrasi pasar," ujarnya.
SURABAYA - Geliat ekspor produk-produk dalam negeri yang dilempar ke luar negeri saat ini memang sedang bergairah. Akan tetapi, PT Dispoly Indonesia,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:39 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
Minggu, 05 Mei 2024 – 21:28 WIB