PON XX Papua Jadi Tonggak Awal Sejarah E-Sport di Indonesia
"Kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara e-sports tourism berskala internasional, dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045,” ungkap Bambang dalam rilis yang diterima jpnn.com dari PBESI.
Gelaran ekshibisi PON XX Papua mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia dengan berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim e-sport potensial dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri di platform Garudaku.com.
Ekshibisi e-sport PON Papua 2021 diselenggarakan mulai dari kualifikasi tingkat provinsi (25 Agustus–5 September) dan babak kualifikasi Pra-PON (7-14 September) untuk meraih tiket ke Papua.
Para peserta bertanding di empat kategori pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021.
Dari ajang ekshibisi ini, animo peserta yang mendaftar untuk gim PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838 atlet.
Pada gelaran ekshibisi PON Papua 2021, PBESI juga menyelenggarakan pertandingan persahabatan gim buatan anak negeri bergenre MOBA yakni Lokapala. Mengusung misi pemberdayaan industri gim lokal, pertandingan persahabatan Lokapala diikuti oleh 810 atlet dari 162 tim.
"Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi Pra-PON dan siap berebut tahta terbaik di Papua."
"Menariknya, kekuatan e-sport tanah air terlihat semakin merata dan tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa."