Pondok Pesantren Wali Barokah Ajarkan Ribuan Santri Memanfaatkan Transaksi Digital
jpnn.com, KEDIRI - Pondok Pesantren (ponpes) Wali Barokah bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mendigitalisasikan transaksi 4.000-an santri.
Digitalisasi tersebut memudahkan para santri dalam transaksi, sekaligus memudahkan pengurus mengelola keuangan Ponpes Wali Barokah.
“Penggunaan smart card merupakan langkah pondok pesantren kami, dalam mendigitalisasi transaksi dan memungkinkan segala transaksi tanpa uang tunai atau cashless. Resiko santri kehilangan uang makin rendah dan memudahkan para pengurus dan orang tua santri dalam pengelolaan pembiayaan untuk pondok pesantren,” ungkap Ketua Yayasan Wali Barokah KH Achmad Fawwas Abdul Aziz, di sela-sela peluncuran smart card BSI, di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur, 7/3.
Menurutnya, para pengurus melarang para santri membawa uang berlebihan, untuk keamanan dan kenyamanan mereka.
Melalui penggunaan smart card, para santri tidak lagi was-was kehilangan uang. Para pengurus pondok pesantren juga makin mudah dalam mengelola keuangan untuk keperluan pondok pesantren sebab, semuanya telah terdigitalisasi.
Dia menjelaskan manfaat yang didapat dari smart card tersebut, para pengurus bisa memonitor ketertiban santri, membantu pengurus dapur untuk menyesuaikan jumlah masakan yang disiapkan.
"Penggunaan kartu cerdas tersebut, selain untuk belanja, dapat digunakan untuk memonitor ketertiban kegiatan santri. Dengan kartu ini kita gunakan juga untuk absensi kegiatan belajar serta jadwal makan," ujar Ahmad Fawwaz.
Penerapan teknologi pembayaran cashless di Pondok Pesantren Wali Barokah tidak berjalan dengan instan.