Ponsel 4G LTE Termurah dengan Kandungan 35 Persen Komponen Lokal
jpnn.com - JAKARTA - PT Hartono Istana Teknologi, perusahaan yang awalnya memproduksi perangkat elektronik rumah tangga, melebarkan sayapnya untuk lebih konsentrasi di pasar smartphone di tahun 2015 ini.
Keseriusannya itu dibuktikan dengan memproduksi smartphone Android ZAP 5 dengan teknologi 4G LTE dengan 64 bit processor. Bahkan Polytron menggandeng Qualcomm sebagai chipset yang digunakannya di dalam ZAP 5. Smartphone ini ternyata mendapat respons yang bagus dari konsumen begitu di rilis ke pasar. Pada masa pre-order ZAP 5 telah berhasil melepas 3000 unit di toko online blibli.com sejak 28 Januari lalu.
"Oleh karena itulah kami yakin untuk berinvestasi besar di lini mobile phone,” jelas Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager, Selasa (31/3).
Smartphone lokal yang sudah mendukung koneksi 4G tersebut dikatakan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 35 persen. Karena pemerintah telah mengeluarkan regulasi untuk perangkat telekomunikasi 4G LTE adalah memiliki TKDN 30 persen. Regulasi tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No 7 Tahun 2009.
Dan diterapkan pada semua perangkat telekomunikasi 4G LTE yang menggunakan frekuensi 2,3 Ghz dan 3,3 Ghz. Tujuannya adalah mendorong Indonesia agar jadi lebih produktif.
Santo menjelaskan Polytron yang mendukung regulasi tersebut diapresiasi pemerintah dengan memberikan dorongan besar bagi Polytron untuk tetap berkonsentrasi di lini Smartphone.
Hal itu dibuktikan dengan kunjungan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara ke pabrik Polytron di Kudus, pada 23 Februari lalu.
Secara langsung Menteri Rudiantara ingin melihat kesiapan produsen lokal dalam aturan TKDN yang rencananya akan mulai diberlakukan di Indonesia per 1 Januari 2017. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Sofyan Wanandi selaku Advisor To Vice President.