Ponsel 4G LTE Termurah dengan Kandungan 35 Persen Komponen Lokal
"Menkominfo Rudiantara juga sangat concern terhadap nilai impor komponen yang dapat ditekan jumlahnya jika TKDN 40% dapat diterapkan pada awal tahun 2017," ujarnya.
Santo menjelaskan dari total 100 persen TKDN poin-poinnya terbagi menjadi 80 persen dari sisi komponen, investasi dan produksi. Dua puluh persen berikutnya poin yang melihat sisi pengembangan.
"Kami menggunakan pengembangan dan investasi tenaga kerja, dan investasi alat maupun komponen-komponen yang dibuat di dalam negeri," ujarnya.
Sehingga Polytron Zap 5 lanjut Santo, sebagai smartphone lokal dengan harga murah ini memang akan menyasar segmen low end dengan spesifikasi yang tidak mengecewakan, bahkan mumpuni untuk sebuah smartphone LTE harga sejutaan.
Yang menjadi keunggulan Polytron Zap 5 ini lanjutnya adalah di sektor konektivitas dimana smartphone harga sejutaan ini sudah mengusung konektivitas 4G LTE dengan kecepatan tinggi saat digunakan browsing atau selancar dunia maya.
"Untuk menyokong ketersediaan jaringan dibekalkan dua slot SIM dengan kemampuan Dual SIM dan Dua Standby," ujaranya berpromosi. (ray/jpnn)