Popularitas Airlangga Terus Naik, Golkar Makin Solid Menuju 2024
“Kami memahami betul bahwa kita tidak ingin juga mengabuse jabatannya hanya untuk mengkapitalisasi itu menjadi kenaikan untuk sebagai Capresnya itu. Namun demikian kita terus bekerja ya, tadi dikatakan juga tidak masuk memang dalam 5 besar dan dalam 3 besar apalagi tapi kami tetap tidak akan pesimis kita masih punya waktu 2,5 tahun,” ujarnya.
“Dan 2,5 tahun di 2014 memberikan pelajaran kepada kita bahwa pada waktu itu seseorang calon yang popularitasnya sangat tinggi pun tiba-tiba terkalahkan oleh calon yang namanya tidak muncul dan akhirnya memenangkan pertarungan Pilpres yaitu Pak Jokowi. Jadi semua hal ini tidak membuat kami pesimis kami memang didik untuk selalu menjadi optimis seorang Airlangga Hartarto itu orang yang sangat optimistic dan ingin berpengaruh kepada kami semua kader baik di pusat di daerah dan seterusnya,” tambahnya.
Nurul mengungkapkan tahun ini memang partainya masih sebatas bekerja untuk menaikan popularitas. Namun, katanya, awal tahun depan (2022) menjadi waktu bekerja untuk menaikan elektabilitas Airlangga.
“Jadi insya Allah tahun depan ketika beliau sudah lebih banyak waktu sebagai Ketua Umum partai untuk turun ke masyarakat, nah kami juga berharap bahwa ini akan berdampak selain popularitas tapi juga elektabilitasnya,” katanya. (dil/jpnn)