Popularitas Partai Brexit Melejit, Donald Trump Ikut Mendukung
jpnn.com, LONDON - Nigel Farage dan Partai Brexit yang digawangi kian tenar. Partai yang baru berdiri pada 20 Januari lalu itu sukses mendulang kepercayaan warga. Dalam polling yang digelar Opinium secara nasional, Partai Brexit menjadi pilihan pertama penduduk jika pemilu digelar sekarang. Mereka mendapat 26 persen suara. Adapun Partai Buruh hanya meraup 22 persen dan Partai Konservatif 17 persen.
''Momen bersejarah, Partai Brexit memimpin di polling nasional,'' cuit Nigel Farage, Minggu(2/6) sebagaimana dikutip Evening Standard.
Terdapat 2.005 orang yang disurvei Opinium secara online pada 28-30 Mei. Jika dikalkulasi, 26 persen itu setara 20 kursi di parlemen. Farage harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin membentuk pemerintahan.
Partai Brexit mendapat sorotan setelah mereka mendominasi suara di Pemilu Parlemen Eropa. Dukungan untuk Farage juga datang dari Presiden AS Donald Trump. Suami Melania itu meminta Inggris mengirim Farage sebagai negosiator perpisahan Inggris dari Uni Eropa alias Brexit. Menurut dia, Farage punya banyak hal untuk ditawarkan ke Uni Eropa (UE).
''Dia adalah orang yang pintar. Mereka (Inggris) tidak melibatkannya. Pikirkan hasil bagus yang didapat seandainya mereka melakukannya,'' ujarnya. Trump bakal melawat ke Inggris selama tiga hari mulai hari ini. (sha/c15/sof)