Pos Indonesia Bidik Pedagang Online Pasar Tanah Abang
Loket SLTA Pos Indonesia baru dibuka pada Februari lalu dan hingga Maret perusahaan pelat merah itu telah melayani tiga ribu transaksi 59 pengiriman 59 toko online dari 700 toko yang telah menggunakan e-commrerce.
"Pasarnya masih sangat terbuka. Jumlah pedagang online, kan, terus bertambah. Target kami semua kios menggunakan jasa Pos. Namun, yang terpenting adalah kontinuitas dan volume dari para pedagang," ujar Pupung.
Pihaknya meyakini para pedagang online di Pasar Tanah Abang akan menggunakan jasa dan layanan Pos Indonesia dalam mengirim paket dan kargo ke penjuru tanah air hingga mancanegara.
Apalagi, Pos Indonesia memiliki jaringan kantor yang tersebar di seluruh pelosok nusantara dengan dukungan titik jaringan lebih dari empat ribu kantor pos dan 28 ribu agen.
Sementara itu, Bevi Linawati yang mewakili manajemen Blok B Tanah Abang mengaku akan terus memberikan edukasi dan pembekalan kepada para pedagang tentang pentingnya e-commerce.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memasang wi-fi di dalam gedung mulai lantai dasar hingga lantai lima.
"Hingga kini, dari 4.800 kios, baru 700 pedagang yang melakukan transaksi secara online. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini sebanyak dua ribu pedagang akan menggunakan layanan e-commerce," kata Bevi. (jos/jpnn)