Pos Polisi Dibakar, Mobil Dinas Dirusak
Kamis, 29 Maret 2012 – 17:27 WIB
Warga sekitar kampus, tetap beraktivitas seperti biasa. Mereka tidak terlihat ketakutan menyaksikan aksi demontrasi ini. Mereka berbondong-bondong ke jalan untuk menyaksikan aksi dari dekat."Saya sangat mendukung aksi demonstrasi ini. Yang penting untuk membela kepentingan rakyat kecil. Tapi tolong jangan melakukan aksi yang anarkis. Itu merugikan dan membuat masyarakat takut saja," tutur Faysal, seorang tukang ojeg.
Selama satu jam diblokir, jalan kembali dibuka untuk umum. Sejumlah siswa-siswa SMK Pertambangan yang sekolahnya dilintasi massa ikut bergabung menuju DPRD Sultra. Di sini mereka memaksa DPRD untuk melayangkan tuntutannya ke pusat. Massa diterima Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba. (yen/awa/jpnn)