Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Posko Pengungsian Korban Banjir Berpotensi Jadi Kluster Baru Covid-19

Kamis, 24 September 2020 – 23:47 WIB
Posko Pengungsian Korban Banjir Berpotensi Jadi Kluster Baru Covid-19 - JPNN.COM
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Juru Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan kepala daerah, untuk mewaspadai penyebaran virus Covid-19 di musim penghujan.

Terutama terhadap mereka yang harus pindah ke lokasi pengungsian banjir.

"Pada saat ini kita masuk ke musim penghujan. Beberapa daerah sudah mulai masuk ke musim tersebut dan kami ingin mendorong kepada pemerintah daerah agar siap siaga dan upaya meminimalisir risiko penularan Covid-19 selama musim hujan ini," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (24/9).

Dia menekankan salah satu lokasi yang berpotensi terjadi penyebaran virus Covid-19 ialah posko pengungsian banjir.

Wiku memprediksi lokasi itu berpeluang jadi kluster baru.

"Namun tindakan kedisiplinan dari masyarakat di pengungsian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama di pengungsian dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menjaga kebersihan lokasi pengungsian ini dapat menekan potensi penularan tersebut," tegas dia.

Wiku mengingatkan posko pengungsian juga harus dijaga kebersihannya.

Dengan begitu pengungsi bisa meminimalisasi penyakit-penyakit yang timbul pada musim penghujan ini.

"Beberapa penyakit tersebut adalah demam berdarah dengue, lepra, thypus, diare dan penyakit kulit dan semua penyakit ini dapat menurunkan imunitas sehingga masyarakat menjadi rentan tertular oleh Covid-19," kata dia. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan kepala daerah untuk mewaspadai penyebaran virus Corona pada musim penghujan.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News