Potensi Teknologi Ford Cetak Pengangguran di Bisnis Kurir

jpnn.com, CALIFORNIA - Baru-baru ini Ford mengumumkan rincian tinjauan tentang strategi mobil otonom mereka. Proyek ini bakal berada di bawah pimpinan CEO Ford Autonomous Vehicles, Sherif Marakby.

Markaby menjabat sebagai CEO pada Juli 2018. Dia bertanggung jawab untuk menangani setiap elemen yang diperlukan untuk meluncurkan layanan mobil otonom Ford pada 2021 mendatang.

Markaby mengatakan, Ford bekerja sama dengan Argo AI untuk mengembangkan teknologi di balik platform kemudi mobil otonomnya. Secara khusus, Argo AI menggandeng tim chassis dan powertrain Ford demi mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kendaraan.

Dia juga menjelaskan, Ford Commercial Solutions - perusahaan yang diluncurkan awal tahun ini akan mengelola armada otonomnya. Demikian dilansir Enganget, Rabu (21/11).

Ford tampaknya yakin bahwa mereka akan mampu membangun jaringan transportasi dan pengiriman karena pengalaman perusahaan menjalankan layanan ride sharing, Chariot dan layanan transportasi GoRide.

"Dengan kedua layanan ini, kami sudah mengelola dan mengoperasikan armada besar sembari langsung menyelesaikan tantangan mobilitas nyata," kata Maraby.

Kabarnya, Ford telah berinvestasi USD4 miliar atau setara Rp 58 triliun ke dalam pengembangan teknologi otonomnya sampai 2023 nanti.

"Kami berfokus pada profitabilitas. Meski kendaraan itu mahal, awalnya kami menerapkannya dalam layanan sehingga biaya per mil untuk transportasi akan menjadi lebih rendah dan akan menguntungkan bagi kami," tutup Maraby. (mg9/jpnn)