Powerslaves Merilis Ulang Lagu Semarang, Sebuah Persembahan untuk Kota Kelahiran
"Membuat lebih megah dan tentunya harus memikirkan dua faktor, yaitu vintage dan modern," beber Wiwiex Soedarno.
Anwar Fatahillah menyebut tidak ada perbedaan mencolok dalam aransemen Semarang (Remastered).
Menurutnya, hanya sisi sound seluruh instrumen, termasuk mixing dan mastering, yang disentuh ulang.
"Kami sengaja membangun memori dengan lagu ini tanpa harus banyak menambah isian instrumen yang kadang malah mengurangi nilai dari aransemen sebelumnya," beber Anwar Fatahillah.
Powerslaves berharap lagu Semarang (Remastered) bisa menemani pendengar yang rindu dengan kampung halaman, khususnya Semarang.
Sebab, lagu Semarang ibarat mesin waktu yang membawa pendengarnya terbang ke masa lalu.
"Semoga lagu ini bisa jadi lagu kebangsaan kota Semarang, seperti layaknya lagu Gambang Semarang dan Semarang Kaline Banjir (Jangkrik Genggong), tetapi dari sisi rock," ucap Heydi Ibrahim.
Lagu Semarang (Remastered) dari Powerslaves sudah tersedia di seluruh platform musik digital. (ded/jpnn)