PPATK Temukan 128 Transaksi Teroris
Kamis, 30 Desember 2010 – 06:22 WIB
Menurut Yunus, transaksi-transaksi mencurigakan tersebut telah dianalisa oleh PPATK. Beberapa diantaranya memiliki cukup indikasi untuk ditindaklanjuti oleh penegak hukum. "Dari 128 transaksi mencurigakan tersebut, 35 transaksi diantaranya sudah kami laporkan ke Kepolisian," katanya.
Transaksi-transaksi mencurigakan tersebut dilacak dari rekening-rekening milik orang-orang yang dicurigai terkait dengan jaringan terorisme.
Yunus mengatakan, aliran dana yang merupakan transaksi-transaksi "mencurigakan tersebut ditemukan di rekening beberapa bank besar. "Aliran dananya sebenarnya cukup kecil, biasanya di bawah Rp 5 juta," terangnya.
JAKARTA - Maraknya aksi terorisme di Indonesia tidak terlepas dari pasokan dana. Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:49 WIB - Humaniora
Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:20 WIB - Hukum
LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:16 WIB - Kesehatan
Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:09 WIB - Gosip
Masalah Rumah Tangga Ricis Terungkap, Tak Akur dengan Mertua Hingga Soal Nafkah Batin
Minggu, 05 Mei 2024 – 15:23 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB