PPDB Online Bisa Dipermainkan?
Jumat, 31 Mei 2013 – 09:44 WIB
Bahkan, dari sekolah tersebut masuk berhasil menjadi yang tertinggi hingga ke peringkat enam. Sedangkan, dari SMA N 1 hanya satu siswa yang masuk dalam 10 besar. Dua contoh itu membuktikan diskriminasi pendidikan di Kota Bekasi, apalagi dengan adanya sistem Bina Lingkungan yang kurang efektif.
Hal ini diakui oleh Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Adhy Firdaus. Menurut dia, sistem sebelumnya kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab, sehingga calon pelajar yang benar-benar mempunyai prestasi maupun yang membutuhkan tempat belajar sesuai keinginannya tak bisa masuk, akibat permainan tersebut.
“Banyak oknum bermain, pengaruhnya kepada kualitas pendidikan, seperti tahun ini,” katanya kepada Radar Bekasi (Grup JPNN), Kamis (30/5).