PPKM Darurat di Jakarta Seperti Hari Libur, Deddy Sitorus: Pak Anies Jangan Sembunyi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Sitorus, menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang dicanangkan pemerintah terkesan belum terlaksana efektif. Menurut Deddy, kebijakan tersebut belum terimplementasi dengan baik di lapangan.
“Saya melihat komunikasi publik dan implementasi lapangan dari PPKM ini tidak didesain dengan baik. Akibatnya, terjadi penumpukan di titik-titik penyekatan, jalanan masih tetap ramai, aktivitas di luar wilayah perkantoran masih tetap tinggi,” kata Deddy, kepada awak media, Senin (5/7) di Jakarta.
Deddy menuturkan, PPKM Darurat di Jakarta hanya seperti hari libur, orang tidak bekerja tetapi aktivitas lain tetap berjalan seperti biasa dan tidak terlihat penurunan aktivitas di permukiman atau tempat-tempat keramain.
Bahkan di Jakarta, kata Deddy, aparat kelurahan terkesan tidak berpartisipasi melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga.
“Seharusnya penyekatan itu dilakukan di pintu keluar masuk permukiman, sehingga sejak awal aktivitas warga yang tidak mendesak bisa dikurangi. Tanpa kerja sama aparatur terbawah dan warga di tingkat RT, PPKM ini tidak akan pernah mencapai tujuannya,” ujar Deddy.
“Terus terang saya risau kalau melihat keramaian di tingkat permukiman, apalagi daerah padat. Aktivitas warga tidak berkurang signifikan, ini sangat berbahaya,” sambung Deddy.
Dia menegaskan, varian virus corona yang sekarang menyerang, terutama varian Delta, sangat cepat penularannya. Klaster keluarga juga terus meningkat, demikian pula penderita anak-anak.
Deddy Sitorus semakin khawatir karena kapasitas pelayanan kesehatan sudah melebihi kapasitas, dan terjadi kelangkaan oksigen.