PPKM Darurat Diperpanjang, Johan Rosihan: Berikan Kompensasi kepada Rakyat
Wakil rakyat dari dapil NTB 1 ini berharap seluruh bantuan sosial termasuk bantuan sembako, beras dan sebagainya agar benar-benar mencapai target sasaran yang tepat. Terutama tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat orang yang sangat membutuhkan bantuan dengan jumlah yang mencukupi kebutuhannya selama masa PPKM Darurat ini.
“Jadi, bantuan sosial ini bersifat memberikan kepastian agar rakyat tidak keluar rumah, sebab jika bantuannya kurang apalagi terlambat maka secara manusiawi pasti akan keluar rumah untuk mencari pendapatan,” ujar Johan.
Johan menilai selama ini program bantuan pemerintah belum memenuhi target membantu masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat.
Dia mencontohkan program bantuan beras kepada masyarakat yang dialokasikan sebanyak 11 ribu ton beras dengan pembagian 1 KK sebanyak 10 kg untuk bantuan se-Jawa Bali selama PPKM Darurat, namun bantuan itu hanya ditargetkan menyasar 30 persen orang miskin dari data jumlah penduduk miskin se-Jawa Bali yang mencapai 14.948.960 jiwa. Oleh karena itu, tidak berdampak signifikan untuk memenuhi kebutuhan beras rakyat miskin seluruh Jawa Bali.
Anggota Legislatif yang berasal dari Pulau Sumbawa NTB ini sangat prihatin dengan perkembangan kasus Covid-19 di tanah air yang menunjukkan peningkatan kasus sebesar 44,04 persen dibanding sebelum PPKM Darurat dengan kasus konfirmasi harian mencapai 36.197 kasus.
“Saya berharap pemerintah memperkuat sistem pelayanan kesehatan dan memperbaiki tingkat kepatuhan masyarakat dengan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok sebagai wujud tanggung jawab negara terhadap keselamatan rakyatnya,” kata Johan Rosihan.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: