PPLI Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kerja
jpnn.com - Industri pengolahan limbah beracun berbahaya (B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) berupaya memberikan perhatian serius kepada keluarga korban kecelakaan kerja yang pertama kali terjadi di perusahaan tersebut selama 30 tahun hadir di Indonesia.
Perhatian itu diwujudkan dalam pemberian santunan kepada keluarga karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di Riau berupa modal kerja, bantuan pendidikan hingga pendampingan psikososial bagi keluarga.
Luttiyarsih istri salah satu korban yang alami kecelakaan kerja, Dedy Krismanto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang begitu besar kepada keluarga.
"Kami merasa bersyukur perhatian perusahaan begitu besar atas meninggalnya suami saya di Riau. Mulai dari pemulangan jenazah, pemakaman hingga pemberian santunan serta modal usaha ini," tandas Luttiyarsih, dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com Selasa (21/3).
Dalam momentum pemberian santunan tersebut, pihak PPLI dan keluarga saling menyampaikan permintaan maaf. Luttiyarsih yang didampingi sejumlah kerabatnya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan suaminya saat bekerja di PPLI.
Ia juga mengaku tak menuntut perusahaan dan ikhlas menerima kepergian sang suami.
“Harapannya ia dan anak-anak tegar. Mampu menjalani kehidupan kedepan. Anak-anak tidak terganggu pendidikannya. Itu saja," harap Luttiyarsih.
Hal senada juga disampaikan Nurhayyanah, anak perempuan dari almarhum Hendri. Nurhayyanah mengaku masih terpukul atas kepergian ayahanda.