PPP Djan Dukung Ahok, #AHYGagalCagub Jadi Ramai
jpnn.com - JAKARTA - Jagat Twitter hampir setiap hari diramaikan dengan obrolan soal pilkada DKI Jakarta. Senin (17/10), para pemilik akun di microblogging itu dilanda tagar #AHYGagalCagub.
Tagar itu muncul setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mendeklarasikan dukungan ke duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat alias Ahok-Djarot pada pilkada DKI Jakarta.
Djan memang berseberangan dengan PPP kubu M Romahurmuziy alias Romy tang tergabung dalam Koalisi Cikeas dan menjadi pendukung duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Kubu Djan merasa di atas angin karena mengantongi putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengesahkan hasil muktamar PPP Jakarta. Keputusan itu memicu spekulasi bahwa dukungan PPP kubu Romy untuk duet Agus-Sylvi mestinya gugur.
Jika dukungan PPP kubu Romy dibatalkan, maka Agus-Sylvi pun tak memenuhi syarat untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada DKI. Sebab, kursi Koalisi Cikeas tak memenuhi jumlah syarat minimal untuk mengusung pasangan calon.
Karenanya tagar #AHYGagalCagub jadi trending topics di Twitter. Beberapa netizen mendukung sikap PPP yang mengarah kepada Ahok ketimbang AHY.
Misalnya, pemilik akun @penembakhitam di Twitter malah menyayangkan keputusan Koalisi Cikeas mengusung putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sebagai cagub. Sebab, kariernya di militer diyakini lebih menjanjikan.
“sebaiknya putra sulung SBY disiapkan untuk jadi panglima TNI ketimbang cagub, telalu ingusan untuk mempimpin DKI #AHYGagalCagub,” tulis @penembakhitam.