PPP: Teror Bom di Mesir Sama Sekali Tak Terkait dengan Islam
jpnn.com, JAKARTA - Aksi bom yang terjadi di Masjid Ar Raudah di Sinai Utara, Mesir yang menewaskan sedikitnya 305 jiwa menegaskan aksi teror sama sekali tidak terkait dengan Islam. Terang sekali bahwa korban dan segala kerugian berada di pihak Islam. Kelompok yang menjalankan aksi teror tersebut jelas tidak mewakili siapapun dalam Islam.
“Aksi tersebut harus dilawan secara bersama-sama khususnya oleh negara-negara Islam karena secara nyata telah merugikan Islam secara keseluruhan,” kata Anggota Komisi I DPR RI membidangi Pertahanan dan Politik Luar Negeri, Arwani Thomafi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/11).
Arwani yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan tindakan nyata dengan membuat formula untuk mengatasi aksi teror tersebut. Menurutnya, langkah PBB dapat difokuskan untuk memberi perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman teror yang sewaktu-waktu bisa muncul dan mengancam semua negara, tanpa pandang negara dan tempat.
Ia juga mendorong negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) termasuk pemerintah Indonesia untuk mengambil inisiatif konkret melawan gerakan kelompok teror yang mengatasnamakan Islam dengan menggalang kekuatan antarnegara. Pasalnya, gerakan teror ini nyatanya merupakan gerakan global.
Selain tu, Arwani mendorong aparat keamanan di Tanah Air untuk tetap wasapda dan melakukan deteksi dini atas potensi munculnya teror khususnya menjelang perayaan Natal dan peringatan Tahun Baru yang kerap dijadikan momentum kelompok teror untuk melakukan aksinya.
Pada bagian lain, Arwani mendorong ormas-ormas keagamaan di Tanah Air melakukan komunikasi intensif dengan kelompok sipil berbasis keagamaan di negara-negara Islam untuk menguatkan penyebaran paham keagamaan yang moderat. Juga mendorong dialog antaragama untuk meminimalisasi gerakan teror yang dibalut dengan isu agama.(fri/jpnn)