Pra Penas 2022 Akan Dihadiri 5.000 Peserta
jpnn.com, MAROS - Pra Penas 2022 untuk memotivasi dan menggairahkan petani, nelayan, petani hutan, serta masyarakat pelaku agrobisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditi lokal untuk kemandirian pangan. Melalui kemandirian pangan diharapkan kesejahteraan petani meningkat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Pra Penas merupakan ajang pertemuan antara petani dan nelayan.
“Melalui Pra Penas diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan," ujar Syahrul.
Pelaksanaan Pra Penas tinggal seminggu lagi, dalam rangka menyatukan langkah dan mematangkan persiapan penyelenggaraan, Kementan bersama dengan Kelompok KTNA Nasional melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemprov Sulsel dan Kabupaten Maros di Ruang Pola Kantor Bupati Maros yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Jumat (17/6).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan kegiatan Pra Penas dilaksanakan sebelum Penas XVI di Sumatra Barat.
“Pra Penas akan menghadirkan 5.000 peserta merupakan media silaturahmi, sharing pengalaman, teknologi, pemikiran dan ide-ide bagi pertanian ke depan. Pangan sebagai sumber kehidupan, untuk itu, kita harus menggenjot pangan dan menjadikan pangan lokal menjadi pangan dunia,” ujar Dedi.
"Suksesnya Pra Penas ialah sukses kita semua, kerja keras, lengkapi dan sempurnakan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Mari kita sukseskan kegiatan sangat strategis dalam menjaga ketersediaan pangan dan peluang meningkatkan ekonomi bagi para petani," tegasnya.