Prabowo Ajak Warga Jabar Maafkan Kesalahan Pemimpin Masa Lalu

jpnn.com - BANDUNG – Calon presiden koalisi merah putih yang didukung oleh enam partai, Prabowo Subianto mengaku berbesar hati atas dukungan dan amanah yang diberikan oleh masyarakat Jawa Barat. Dirinya juga mengajak warga Jabar untuk berterimakasih pada para pemimpin di masa lalu.

"Hari ini kami merasa berbesar hati, koalisi merah putih yang kami telah bangun bersama enam partai, yang besar dan memiliki akar sejarah bangsa Indonesia. Bisa diterima dan didukung masayarakat Jawa Barat," kata Prabowo.

Hal itu diungkapkannya, saat menghadiri deklarasi dukungan pemenangan oleh Guru Besar (EM), Ulama, Cendikiawan, Tokoh dan Relawan Jawa Barat untuk pasangan capres Prabowo-Hatta di Aula Gedung Sentral Bisnis Koperasi, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Barat, Bandung, Rabu (28/5).

Dalam pidato politiknya, di depan ratusan peserta acara tersebut, Prabowo mengajak masyarakat Jabar untuk tidak boleh malas berterima kasih kepada semua pemimpin bangsa ini. Dirinya juga mengingatkan agar tidak pernah lupa dengan jasa-jasa mereka.

"Bagaimanapun para pemimpin bangsa ini memiliki Jasa yang besar bagi negeri ini. Karena itu, Jika ada kesalahan mereka, lebih baik kita kubur kesalahan mereka. Sebab lebih baik kita angkat kebaikannya," tegas Prabowo.

Putra Mantan Menteri Keuangan Soemitro Djojohadikusumo ini juga mengaku selama hidupnya, sudah menyambangi seluruh kabupaten Indonesia. Dimana, lanjutnya, setelah 60 tahun lebih bangsa merdeka, rakyat sudah mulai merasakan banyak perubahan.

"Karena itu, kita wajib berterima kasih dari semua presiden yang memimpin negeri ini. Mulai dari Presiden Sukarno sampai presiden Susilo Bambang Yhudoyono (SBY). Semua memiliki peran penting bagi bangsa ini, karena itu sudah sepantasnya kita berterimakasih pada mereka," paparnya.

Prabowo juga berjanji akan melanjutkan semua yang terbaik yang pernah dilakukan oleh pemimpin – pemimpin sebelumnya. Karena itu, dirinya kembali memohon kepada rakyat Jabar dari seluruh latar belakang suku dan jenis profesi untuk memohon mandat dan izin warga Jabar untuk memenangkan pilpres 2014.