Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara

Rabu, 30 Oktober 2024 – 15:49 WIB
Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara - JPNN.COM
Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan Utusan Khusus Presiden berjalan memasuki Akademi Militer untuk mengikuti kegiatan rapat kerja bersama Presiden Prabowo Subianto dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih akan mengikuti kegiatan pembekalan pada 25-27 Oktober 2024 di Akmil Magelang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI Yulius Setiarto menganggap tata kelola negara berpotensi menjadi kacau ketika acara pembekalan atau retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah dibiayai uang pribadi Presiden RI Prabowo Subianto.

"Jadi kacau konteksnya," kata Yulius melalui layanan pesan, Rabu (30/10).

Sebab, kata Fraksi PDI Perjuangan itu, langkah Prabowo membiayai pembekalan kabinet di Akmil Magelang memunculkan terjadinya pemberian uang dari pribadi ke instansi negara.

Misalnya, ujar Yulius, ada transaksi dari perorangan untuk penyediaan pesawat Hercules yang mengantar menteri ke Magelang.

"Berarti ada transaksi keuangan antara Presiden Prabowo dengan lembaga negara yang memfasilitasi acara tersebut seperti TNI AU yang menyediakan pesawat Hercules, Polri yang menyediakan pengawalan, TNI yang menyediakan Akmil, dan sebagainya," ujar dia.

Menurut Yulius, Indonesia sudah memiliki aturan soal transaksi keuangan dengan lembaga negara atau pemerintah. 

Dia mengatakan lembaga negara tidak bisa menerima imbalan dari perorangan atas jasa yang sudah dikeluarkan.

Yulius menilai praktik pembiayaan dari perorangan untuk acara bisa menjadi preseden buruk soal tata kelola pemerintahan.

Anggota Komisi I DPR RI FRaksi PDIP Yulius Setiarto mengkritik pembiayaan retret Kabinet Merah Putih menggunakan uang pribadi Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News