Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prabowo-Gibran dapat Suntikan Dukungan dari Pemilih Loyal Jokowi 2019

Senin, 11 Desember 2023 – 22:40 WIB
Prabowo-Gibran dapat Suntikan Dukungan dari Pemilih Loyal Jokowi 2019 - JPNN.COM
Ilustrasi - Paslon capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memamerkan nomor urut peserta Pilpres 2024. Prabowo-Gibran memperoleh nomor 2 pada pengundian nomor urut Peserta Pilpres 2024 dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa malam (14/11/2023). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei dari Indonesia Survey Center (ISC) mengadakan survei untuk mengukur potensi keterpilihan dari tiga pasangan capres-cawapres 2024 yang tengah berkompetisi.

Dari hasil riset yang dilakukannya ditemukan bahwa elekitabilitas tertinggi saat ini adalah pasangan nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan skor 44,4%.

Kemudian, disusul oleh Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang memiliki selisih persentase tipis, yakni hanya 0,5% saja.

"Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan dengan memeroleh 44,4 persen. Sementara elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud dengan AniesMuhaimin hanya terpaut 0,5 persen saja. Bukan tidak mungkin posisi paslon Ganjar-Mahfud sudah tersalip paslon Anies-Muhaimin," kata peneliti senior ISC, Chairul Pane dalam rilis surveinya hari ini, Senin (11/12).

Sementara, dari hasil survei yang dilakukannya saat ini, ditemukan data bahwa mayoritas responden adalah pemilih Jokowi-Mahfud dalam Pilpres 2019.

Yakni sebanyak 47,8%, sementara yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 33,1 persen, lalu yang golput dan tidak bisa memilih sebanyak 3,9%.

Dengan landasan data tersebut, Chairul menilai bahwa pemilih Jokowi di 2019 lalu sebenarnya lebih banyak mendukung pasangan Prabowo Gibran untuk Pilpres 2024 nanti.

Hal ini karena ada beberapa faktor yang bisa ditangkap, pertama adalah narasi yang digunakan Prabowo Gibran adalah melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi yang sudah memimpin Indonesia selama dua periode.

Peneliti ISC menilai bahwa pemilih Jokowi di 2019 lalu sebenarnya lebih banyak mendukung pasangan Prabowo Gibran untuk Pilpres 2024 nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News