Prabowo Kembali Ungkit Skor Rendah yang Diberikan Anies Ketika Debat Capres
jpnn.com, BENGKULU - Capres nomor urut 2 pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto kembali menyinggung skor rendah yang diberikan rivalnya capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat ketiga pilpres.
Di hadapan pendukungnya dari Relawan Sanak Prabowo Provinsi Bengkulu, yang ada di Kota Bengkulu, Menteri Pertahanan itu menyebut nilai dari rakyat lebih penting saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024, bukan dari sesama capres.
"Begitu banyak program-program yang ingin kami jalankan, tetapi 14 Februari itu yang kami butuhkan dukungan rakyat semuanya dan terutama saya minta kalau bisa buktikan, nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?" kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai pendukungnya.
Ketua Umum Gerindra itu meyakini skor yang lebih penting ialah nilai dari rakyat.
"Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100, di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami," kata Prabowo.
Pada sesi debat ketiga Pilpres 2024 di Jakarta akhir pekan lalu (7/1), tiga calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo mendalami visi misi dan membahas isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.
Dua capres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga memanfaatkan momen debat itu untuk mengkritik kebijakan Prabowo Subianto yang menjabat Menteri Pertahanan sejak 2019 atau periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Dua capres itu, saat mereka saling melempar pertanyaan, memberikan penilaian atas kinerja Prabowo sebagai Menhan.